Gelombang Aksi Solidaritas Mahsa Amini di Iran Meluas dan Kian Masif
N/A • 25 September 2022 13:39
SHARE NOW
Gelombang unjuk rasa memprotes kejanggalan tewasnya Mahsa Amini, berlangsung di sejumlah negara. Organisasi feminis menggelar orasi kesetaraan hak dan kebebasan berkespresi perempuan di Santiego, Cile. Sementara di Paris, Prancis dua aktivis HAM menggunduli rambutnya, bentuk dukungan revolusi perempuan di Iran.
Ercan dan Mardo, dua aktivis HAM asal Turki yang menetap di Perancis memplontosi kepala mereka di tengah unjuk rasa menentang tindakan represif militer Iran terhadap kebebasan berekspresi perempuan disana. Mereka mengatakan, revolusi perempuan di Iran membuktikan konservatisme di tubuh pemerintah tak lagi relevan dengan pemenuhan hak perempuan.
Unjuk rasa mendukung revolusi perempuan Iran menjalar hingga Cile. Berlokasi di tengah kota Santiego, ratusan aktivis feminis menyuarakan slogan Woman, Life, Freedom merupakan slogan global yang merespons krisis HAM di Iran.
Salah seorang demonstran asal Iran mengatakan apa yang terjadi di tanah airnya dapat jadi momentum kemerdekaan hak sipil.
Merespon aksi kebebasan berekspresi di negerinya Presiden Iran Ebrahim Risi dalam sidang PBB memberi ultimatum pada para pengunjuk rasa yang marah atas tewasnya Amini untuk tidak membuat kekacauan. Aksi unjuk rasa di Iran belum juga mereda hingga saat ini, karena pengunjuk rasa di Tehran dan kota-kota lain masih melakukan aksinya.