Tim Forensik menyebut dari hasil autopsi ulang dari jenazah Brigadir J mendapatkan luka fatal akibat tembakan di dada dan kepala.
Ketua Tim Forensik Autopsi Ulang, Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan hasil autopsi yang dilakukan pada 27 Juli 2022 di Sungai Bahar, Jambi ditemukan ada lima tembakan yang mengarah masuk ke dalam tubuh Brigadir J dan empat tembakan keluar yang artinya ada satu peluru yang masih bersarang di tubuh Brigadir J yaitu dibagian punggung belakang.
Dalam autopsi ulang tersebut, tidak ditemukan adanya luka akibat pengaiayaan dan luka tembak masih bisa diidentifikasi, diperiksa, serta dijelaskan secara ilmiah.