Hubungan bilateral RI-Inggris selama Ratu Elizabeth II bertahta sangatlah dekat yang ditandai banyaknya kerjasama di berbagai bidang. Kedekatan tersebut diyakini terus meningkat di masa-masa mendatang.
Demikian disampaikan Dubes RI untuk Britania Raya, Desra Percaya, tentang prospek hubungan dua negara di era Raja Charles III. Ditegaskannya pergantian pucuk kepemimpinan monarki Inggris tidak memiliki implikasi terhadap kebijakan luar negeri Pemerintah Inggris.
"Sedari awal raja atau ratu adalah bentuk pemerintahan yang monarki dalam artian lebih kepada seremonial atau simbolik. Jadi tidak memiliki otoritas dan tidak terlibat langsung dalam pemerintahan negara," jelas Desra Percaya dalam Prime Time News Metro TV, Jumat (9/9/2022).
Dipaparkannya bahwa belum lama ini RI-Inggris menyepakati dokumen Patnership Roadmap 2022-2024 sebagai acuan prioritas pengembangan hubungan bilateral. Cakupan kerjasama tidak cuma di bidang ekonomi, tapi saling dukung dalam penanggulangan dampak negatif perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan yang komprehensif.
Desra yakin hubungan Indonesia-Inggris pada 2023 meningkat signifikan. Tahun depan RI menjabat sebagai Ketua ASEAN dan untuk pertamakalinya Inggris akan hadir sebagai mitra dialog dalam KTT ASEAN.
(M. Khadafi)
